Wednesday 7 September 2016

Artikel: Membangun Karir Bukan Hanya Mencari Kerja

“Gua sih kerja apa aja deh yang penting kerja dulu.”

“Wah gue baru 4 bulan disini tapi kok rasanya ga betah banget ya. ”

“Hebat ya kamu bisa kerja disana …, gua belum tentu bisa.”

Percakapan di atas mungkin pernah terlintas di kepala kamu, atau mungkin pernah mendengar dari orang lain. Mencari pekerjaan adalah bukan sesuatu yang mudah. Mencari pekerjaan yang tepat dan membuat dirimu happy lebih sulit lagi.

Banyak yang melihat bagus atau tidaknya sebuah pekerjaan dari melihat orang lain yang kita anggap keren, pintar, terlihat happy mengerjakan suatu pekerjaan. Kadang ada juga yang beranggapan selama gajinya besar dan karir yang terlihat cepat pasti ini adalah pekerjaan yang bagus.

Pertanyaannya adalah, apakah semua anggapan di atas benar?  
Pekerjaan seperti halnya diri kita sendiri itu adalah unik. Sebuah perusahaan yang dianggap bagus bagi banyak orang belum tentu cocok untuk kita, dan belum tentu bagus untuk perkembangan diri kita pada saat ini maupun masa depan. Untuk itu mari kita coba jawab dulu 5 pertanyaan ini sebelum kita melangkah untuk mencari kerja atau pindah kerja.

1. Apakah Tujuan Hidup atau Life Purpose kamu?  
Wah, berat banget kayaknya ini ya pertanyaan pertama. Tapi,  ini adalah pertanyaan yang paling penting yang harus kamu jawab sebelum mulai mencari karir seperti apa yang kamu inginkan. Kamu perlu tahu apa sebenernya yang menjadi panggilan hidup kamu. Kamu perlu tau apa yang paling menyentuh dan membuat hati kamu tergerak. Misalnya, saya ingin lebih banyak membantu orang banyak, ataukah ingin membantu sedikit orang saja tapi saya bantu secara dalam, atau saya sangat tergerak dengan isu edukasi, saya ingin memberi kerja untuk banyak orang dan menginspirasi banyak orang, atau saya tergerak dengan isu lingkungan. Hal ini penting untuk melihat sebenarnya pekerjaan/profesi apa saja mungkin cocok untuk kamu, apakah di dunia entertainmen, edukasi, perusahaan retail, atau lingkungan. Yang paling penting tempat kerja kamu itu sesuai dengan purpose dan tujuan hidup kamu.

2. Apakah perusahaan idaman mempunyai nilai yang sesuai dengan nilai nilai hidup kamu ?  
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana nilai-nilai yang dianut dan diaplikasikan oleh tempat kerja idaman kamu? Ketika mencari tempat kerja, kamu perlu lihat apakah nilai yang ada di perusahaan itu sama dengan yang kamu miliki. Misalnya, apabila integritas adalah sesuatu yang bagi kamu non-negotioble, kamu harus lihat tempat kerja yang juga menjunjung tinggi integritas, tidak korupsi, tidak melakukan suap, dll. Karena se-keren apapun tempat kerjanya, sebesar apapun gajinya, kalau bertentangan dengan nilai personal yang kamu miliki, kamu tidak akan betah karena setiap hari kamu merasa bertarung dengan hati nurani kamu sendiri.

3. Apakah saya suka dengan budaya organisasinya?  
Budaya perusahaan atau organization culture-nya seperti apa ya? Kalau kamu yang selalu berjiwa muda ingin perusahaan yang budayanya egaliter, tidak terlalu hierarkis, lebih baik cari perusahaan yang sesuai dengan preferensi personal kamu. Lain lagi kalau kamu ingin perusahaan yang formal, teratur, dan settle, terlihat professional, selalu pakai jas dan dasi, silahkan cari juga yang kira kira sesuai. Tidak ada yang benar dan salah dalam memilih ini dan tidak ada juga yang satu lebih baik dari yang lain. Organization culture atau budaya perusahaan sangat penting, karena misalnya kita pribadi yang teratur dan semua perlu dalam tatanan yang teratur, kita masuk ke perusahaan yang sangat flexible, independen, dan sering berubah, kita bisa frustasi dibuatnya.

4. Bagaimana Pelatihan dan Pengembangan Karyawannya ?  
Memulai karir dan berpindah karir adalah sebuah keputusan yang penting dan besar. Banyak sekali pertimbangan yang perlu dilihat. Bagaimana perusahaan itu memperhatikan dan mengurus perkembangan karyawannya adalah pertimbangan yang sangat penting. Compensation and Benefit atau gaji pastinya merupakan salah satu yang terpenting ketika memilih suatu perusahaan, namun kita perlu ingat, bahwa ketika kita melangkah ada satu investasi yang sangat berharga yang kita pertaruhkan disana, itu adalah waktu. Apabila kita mengejar compensation and benefit yang besar tapi pembelajaran yang bisa kita dapat sedikit, tantangannya tidak menarik, posisi dan tanggung jawabnya juga terkesan monoton, kita perlu hati-hati. Karena waktu kita itu adalah investasi yang paling berharga, kita perlu selalu invest  waktu dengan dengan personal development, dan pekerjaan yang menunjang perkembangan dan pembelajaran kita. Kita perlu berpikir karir jangka panjang dan bukan pada saat ini saja.

 5. Bagaimana pekerjaan ini membantu karir jangka panjang dan life purpose saya? 
Terakhir, kita perlu tahu bagaimana pekerjaan kita ini bisa membantu karir kita ke depan? Tidak semua pekerjaan itu kita akan suka dan kadang berat, tetapi apabila membantu karir kita di depan, kenapa tidak ? Kadang kita perlu mengorbankan beberapa hal untuk bisa mendapatkan keinginan kita yang lebih besar lagi di depan. Misalnya, saya tidak suka sales, tapi saya ke depannya ingin menjadi CEO, mengapa kita tidak melihat sales adalah sarana pembelajaran untuk kamu sehingga nanti ketika jadi seorang CEO, kamu mengerti mengenai sales dan bisa mempunyai skill dan pandangan tentang sales yang mumpuni.

Jadi, coba sekarang untuk cari waktu untuk rileks dan bisa refleksi dan berpikir mengenai pertanyaan-pertanyaan di atas, dan mulai menata rencana untuk bukan hanya mencari kerja, tapi membangun karir, dan membangun hidup yang lebih berarti. (Sumber: Urbanhire.com)

0 komentar:

Post a Comment