Wednesday 7 September 2016

Artikel: Tarik Perhatian HRD dengan Cover Letter Ciamik

Seringkali pelamar kerja fokus pada CV maupun portofolio, tapi lupa dengan cover letter. Padahal hal yang menurut kamu sepele ini bisa menjadi nilai tambah, lho. “Ini menjadi hal yang membedakan kamu dibanding kandidat lain,” kata Jodi Glickman, penulis buku Great on the Job.
Cover letter bisa menjadi intro atau perkenalan yang baik tentang diri kamu, sebelum HRD melihat CV kamu. Cover letter biasanya bisa dicantumkan di body e-mail atau file tersendiri atau jika kamu melamar lewat Urbanhire, kamu bisa tulis di boks khusus yang disediakan untuk cover letter.

Apa aja isi cover letter yang baik?


Pastikan di dalamnya berisi empat poin berikut:
  • Perkenalkan diri kamu kepada manager HRD.
  • Berikan alasan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk mengisi posisi tersebut.
  • Masukkan hal-hal menarik yang biasanya tidak masuk ke dalam CV seperti kepribadian kamu.
  • Penjelasan sekilas mengenai isi CV kamu.
Bagaimana agar cover letter kamu menarik perhatian?

Pertama, lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan pekerjaan yang ingin kamu lamar. Selain melihatnya di situs perusahaan dan media sosial mereka, kamu bisa cek juga di job description yang dipasang perusahaan di Urbanhire misalnya.

Lewat riset ini kamu bisa melihat cover letter seperti apa yang akan kamu buat. Untuk perusahaan yang kulturnya kaku, kamu harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Tapi jika perusahaan kreatif, kamu mungkin bisa bermain dengan kata-kata yang menarik.

Kedua, buat kalimat yang menarik perhatian. Coba ganti kalimat “Saya tertarik dengan posisi yang Anda pasang di …” dengan “Saya memiliki pengalaman di bidang … selama .. tahun dan saya berharap dapat bergabung dengan perusahaan Anda untuk membantu perusahaan berkembang..”. Tapi jangan mencoba untuk melucu, ya. Menurut John Lees, penulis buku Knockout CV, coba lebih menjurus dan dinamis, karena humor bisa saja salah tangkap dan jadinya datar.

Ketiga, pastikan isinya jangan terlalu panjang. Ingat para HRD tidak punya waktu banyak untuk membaca isi cover letter kamu. Jadi gunakan motto less is more dalam hal ini. Kamu pun nggak perlu menjelaskan banyak hal di dalamnya, highlight hal-hal penting dan tulis secara ringkas karena detailnya sudah ada di dalam CV.

Yuk, praktikan langsung pada cover letter kamu!(Sumber: Urbanhire.com)

0 komentar:

Post a Comment