Friday 29 July 2016

Artikel: 3 Hal Negatif dari Review Karyawan

Appraisal atau performance review untuk karyawan yang dilakukan setiap tahun memang sudah menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan oleh banyak perusahaan. Hasil dari performance review ini biasanya akan menentukan kenaikan gaji dari seorang karyawan, promosi dan peluang positif lainnya. Namun bagi karyawan yang ternyata dinilai tidak memiliki performa yang baik dalam pekerjaan dan mendapatkan nilai yang buruk, akan berimbas kepada perilaku, produktifitas dan semangat kerja. Artikel berikut ini akan membahas 3 hal negatif yang dihasilkan dari kegiatan appraisal atau performance review karyawan.

Cara konvensional
Baru-baru ini studi psikologi telah dilakukan di Kansas State University, Eastern Kentucky University dan Texas A&M University melihat beberapa contoh dan hasil yang dilakukan kepada karyawan yang menerima nilai buruk dan baik. Kebanyakan dari mereka akan memberikan hasil kerja yang lebih baik dan lebih bisa menerima kritikan dan masukan ketika mendapatkan nilai yang baik dibandingkan dengan karyawan yang menerima nilai buruk.

Yang perlu diperhatikan khususnya oleh Manager adalah, ketika seorang karyawan mendapatkan penilaian yang buruk dari appraisal pekerjaan, biasanya akan semakin sulit meningkatkan produktifitas kerja dan mengoreksi kesalahan dan kekurangan yang ada. Kesimpulannya adalah melakukan kegiatan appraisal hanya mengakibatkan efek yang negatif saja.
Appraisal atau performance review juga bisa mengakibatkan adanya persaingan dalam lingkungan kerja, kesulitan untuk berkolaborasi dan rasa memiliki di tempat kerja.

Hasil penilaian menurunkan produktivitas kerja
Appraisal atau performance review yang buruk juga akan mengakibatkan menurunnya produktifitas dan kreatifitas bekerja seorang karyawan. Hal ini disebabkan oleh penilaian, rating serta adanya tuntutan dari perusahaan yang mengharuskan karyawan untuk berubah dan meningkatkan kinerja, jika tidak bisa memenuhi penilaian perusahaan akan mendapatkan ancaman berupa peringatan hingga diberhentikan. Idealnya adalah ketika appraisal atau performance review diberikan kepada karyawan akan membantu karyawan menjadi lebih baik, namun kenyataan yang ada, appraisal yang buruk justru menurunkan kinerja karyawan.

Merubah cara yang ada
Tentunya tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan ini, ketika kultur appraisal atau performance review sudah mendarah daging di perusahaan. Namun demikian faktanya saat ini sudah banyak perusahaan yang merubah gaya appraisal atau performance review agar terhindar dari hasil yang negatif dari karyawan.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan penilaian berupa pekerja yang baik dan pekerja yang mengalami peningkatan, fokuskan kepada kolaborasi, peningkatak potensi karir, pelatihan dan menumbuhkan wawasan serta pengetahuan dari karyawan. (Sumber: Karirpad.com)

0 komentar:

Post a Comment